Pages

Sunday, 30 June 2013

Jodoh

Jodohku anak pertama???

Kita sering ndenger ada kata-kata bijak “ yang namanya umur, rejeki dan jodoh itu udah ada yang ngatur”. Ngomong-ngong masalah jodoh mungkin bagi beberapa orang memeng sudah diatur, iya diatur... ada yang kawin gantung, kawin titen atau apalah istilahnya, intinya mereka udah ditentuin jodohnya sama yang lebih mempunyai wewenang buat nagtur, kl pada dasarnya sih emang yang di atas yang ngatur.

Bagi orang kejawen yang namanya jodoh bener-bener dah harus dipikirin se perfect mungkin, mulai bobot, bibit, bebet nya harus jelas, siapapun itu ntah orang berada ataupun orang biasapun kalo masih nganut kejawen udah pasti ribet dah masalah jodoh. Aturan-aturan perjodohan pun lengkap dari mulai ngitung anak keberapa, weton nya apa, huruf depannya apa, alamatnya dimana.. wwwaahhhlengkap dah..


Nah sebagai anak pertama, menurut wejangan dari sesepuh janganlah mendapat anak pertama atau anak ketiga, katanya sih akan mendapat kesusahan dalam rumah tangganya, ada yang bilang juaga Ketika dua orang yang sangat bossy berpasangan, sudah bisa diperkirakan akan terjadi friksi tinggi. Akan ada banyak konflik di kedua pihak untuk mencari kontrol atau mereka bisa jatuh ke tipe orang yang saling mengkontrol. Tak terlepas dari sifata anak pertama yang cenderung selalu diminta untuk bertanggung jawab atas adik-adiknya, biasanya mereka akan tumbuh menjadi orang yang dominan, sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan kompetitif.

Ada juga yang bilang kalo sifat anak pertama itu Kecenderungan sifat anak pertama adalah Bersikap dan berpikiran lebih dewasa. Anak Sulung adalah tulang punggung keluarga sehingga anak Sulung akan berpikiran lebih kritis (umumnya memiliki daya analisa yang lebih kuat). Anak pertama sebetulnya banyak ilmunya di dalam dirinya namun tidak banyak dikeluarkan oleh ucapan. Sifat baik anak Sulung yang lain adalah jarang memukul atau jarang usil karena sifatnya agak serius. Sifat buruk anak Sulung adalah paling perhitungan dan paling pilih pilih dalam urusan jodoh daripada anak-anak yang lain (pada umumnya), dan biasanya sangat mengharapkan sekali pasangan yang ganteng atau yang cantik, dan mapan atau berduit... Ahahahahha....

Oke finaly jodoh mu adalah pilihan mu, kita berhak memilih siapa saja yang pantas buat mendampingi kita untuk mencetak generasi penerus bangsa...hehehe dan mememani sampai anak cucu menjadi pemimpin bangsa. Kalo kita yang memilih tinggal Allah lah yang menentukan, nah ada sebuah hadist buatrenungan nih, Abu Hurairah – rhadiyallahu anhu dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.

jangan galau masalah jodoh dulu ya, fokus kuliah, karier dan target target jangka pendekmu dulu...
See u guys...



No comments:

Post a Comment