Jodohku anak
pertama???
Kita
sering ndenger ada kata-kata bijak “ yang namanya umur, rejeki dan jodoh itu
udah ada yang ngatur”. Ngomong-ngong masalah jodoh mungkin bagi beberapa orang
memeng sudah diatur, iya diatur... ada yang kawin gantung, kawin titen atau
apalah istilahnya, intinya mereka udah ditentuin jodohnya sama yang lebih
mempunyai wewenang buat nagtur, kl pada dasarnya sih emang yang di atas yang
ngatur.
Bagi
orang kejawen yang namanya jodoh bener-bener dah harus dipikirin se perfect
mungkin, mulai bobot, bibit, bebet nya harus jelas, siapapun itu ntah orang
berada ataupun orang biasapun kalo masih nganut kejawen udah pasti ribet dah
masalah jodoh. Aturan-aturan perjodohan pun lengkap dari mulai ngitung anak
keberapa, weton nya apa, huruf depannya apa, alamatnya dimana.. wwwaahhhlengkap
dah..
Nah sebagai
anak pertama, menurut wejangan dari sesepuh janganlah mendapat anak pertama
atau anak ketiga, katanya sih akan mendapat kesusahan dalam rumah tangganya,
ada yang bilang juaga Ketika dua orang yang sangat bossy berpasangan, sudah
bisa diperkirakan akan terjadi friksi tinggi. Akan ada banyak konflik di kedua
pihak untuk mencari kontrol atau mereka bisa jatuh ke tipe orang yang saling
mengkontrol. Tak terlepas dari sifata anak pertama yang cenderung selalu
diminta untuk bertanggung jawab atas adik-adiknya, biasanya mereka akan tumbuh
menjadi orang yang dominan, sangat bertanggung jawab, terorganisir, dan
kompetitif.
Ada juga
yang bilang kalo sifat anak pertama itu Kecenderungan sifat anak pertama adalah
Bersikap dan berpikiran lebih dewasa. Anak Sulung adalah tulang punggung
keluarga sehingga anak Sulung akan berpikiran lebih kritis (umumnya memiliki
daya analisa yang lebih kuat). Anak pertama sebetulnya banyak ilmunya di dalam
dirinya namun tidak banyak dikeluarkan oleh ucapan. Sifat baik anak Sulung yang
lain adalah jarang memukul atau jarang usil karena sifatnya agak serius. Sifat
buruk anak Sulung adalah paling perhitungan dan paling pilih pilih dalam urusan
jodoh daripada anak-anak yang lain (pada umumnya), dan biasanya sangat
mengharapkan sekali pasangan yang ganteng atau yang cantik, dan mapan atau
berduit... Ahahahahha....
Oke finaly
jodoh mu adalah pilihan mu, kita berhak memilih siapa saja yang pantas buat
mendampingi kita untuk mencetak generasi penerus bangsa...hehehe dan mememani
sampai anak cucu menjadi pemimpin bangsa. Kalo kita yang memilih tinggal Allah
lah yang menentukan, nah ada sebuah hadist buatrenungan nih, Abu Hurairah –
rhadiyallahu anhu dari Nabi Muhammad SAW, beliau berkata: “Seorang perempuan
dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, karena kedudukannya, karena
kecantikannya, (atau) karena agamanya. Pilihlah yang beragama, maka kau akan
beruntung, (jika tidak, semoga kau) menjadi miskin”.
jangan galau masalah jodoh dulu ya, fokus kuliah, karier dan target target jangka pendekmu dulu...
jangan galau masalah jodoh dulu ya, fokus kuliah, karier dan target target jangka pendekmu dulu...
See u
guys...
No comments:
Post a Comment