Pages

Tuesday, 29 October 2013

gm

MELIHAT PERGERAKAN MAHASISWA DENGAN KACAMATA EMAS

Apa itu mahasiswa? Siapa mahasiswa itu? Apakah mahasiswa itu adalah orang yang memiliki jas almamater saja?. Mahasiswa secara harafiah berasal dari 2 buah kata Maha dan Siswa, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Maha memiliki arti sebuah bentuk terikat 1 sangat; amat; teramat; 2 besar, sedangkan Siswa adalah seorang murid. Sederhananya kita dapat mengartikan mahasiswa adalah seorang murid yang “besar”. Besar dalam artian mempunyai arti yang luas. Namun, apakah hanya itu saja arti dari mahasiswa?. Menurut saya mahasiswa adalah peserta didik yang tak hanya menerima cekokan dari sang pengajarnya saja namun dialah calon intelaktiual yang peka, peka akan dirinya sendiri, peka akan lingkunagnya, peka akan negaranya tercinta indonesia. Sudahkan kita sebagai MAHASISWA menghayati apa itu sebenarnya arti yang terpasang sebagai setatus kita?

Pergerakan... ya, kita sering mendengar kata itu, apakah artinya?.  Menurut KBBI “pergerakan /per·ge·rak·an/ n 1 perihal atau keadaan bergerak; 2 kebangkitan (untuk perjuangan atau perbaikan): pd waktu itu ~ nasional muncul di mana-mana;”. Dan kalo kata tersebut digabungkan dengan mahasiswa maka menjadi Pergerakan Mahasiswa. Bisa didefinisikan bahawa pergerakan mahasiswa adalah suatu perjuangan dari para mahaswa atas dasar semangat nasionalismenya terhadap tanah air untuk senantiasa membangaun bangsa Indonesia dari segala kondisi permasalahan yang ada.
Sejarah pergerakan mahasiswa indonesia bisa kita telusur lagi diantaranya beberapa peristiwa besar yang menyoroti pergerakan mahasiwa, sebagai berikut:
  1. Boedi oetomo - 1908
  2. Sumpah pemuda - 1928
  3. Peristiwa renglasdengklok - 1945
  4. Kesatuan Aksi mahasiswa indonesia - 1966
  5. Peristiwa malari - 1974
  6. Menggugat orde baru - 1978
  7. Kebebasan akademik - 1990
  8. Reformasi - 1998
Ya, kita sudah pahambetul dengan peristiwa diatas, semangat para mahasiswa dalam mengawal pemerintahan sampai tercapainya kondisi pemerintahan yang (dirasa) ideal,  the real Demokrasi sangat digembor-gemborkan, terkadang tanpa memandang resiko para mahasiswa melakukan hal apa saja untuk menyuarakan suara rakyat, contohnya adalah tragedi trisakti, ada mahasiswa yang gugur dalam pergerakan saat itu. Sekarang, dengan tantangan global semakin tak terprediksi harus kah pergerakan mahasiswa mengangkat senjata, demo dimana-mana, rusuh sana-sini demi menyuarakan suara rakyat, demi meninggkatkan kesejahteraan rakyat, demi membangun bangsa indonesia, demi berbakti pada ibu pertiwi? Atau pergerakan seperti apakah yang ditunggu sama rakyat saat ini?

Mahasiswa yang mempunyai fungsi iron stock, sosial control dan agen of change tidak bisa diam saja, memikirkan kesejahteraan hidupnya sendiri dan mengurusi IPK cumlaude nya. Mahasiswa harus terus memantau sepakterjang kebijakan pemerintah apakah sesuai dengan UUD 1945, sesuai dengan hati nurani rakyat dan berdemokrasi. Apakah hanya itu saja? Tentu saja tidak, mahasiswa harus gerak di segala bisa bidang baik itu di bidang akademis, sosial, enterpener. Iya inilah gerakan yang sebenarnya di tunggu sama masyarakat, gerekan gerakan akademis yang mengharumkan indonesia di kancah internasional melalui perlombaan dan segala macem, gerakan mahasiswa menemukan energi-energi alternatif untuk pemenuhan kebuutuhan sehari-hari. Gerakan-gerakan sosial seperti indonesia mengajar, undip mengajar dan lain-lain sangat lah dibutuhkan sama masyarakat di luar sana. Gerakan gerakan enterpeneur yang dapat menciptakan lapangan kerja sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di sana sini.

Hay bung, pergerakan mahasiwa di kancah pemerintahan memang sangat diperlukan, namun rakyat disekeliling kita sangat mengharapkan kerja nyatra dan hasil yang nyata juga. Bukan lagi mengandalkan pemerintah yang Cuma bebrapa orang saja, mahasiswa jumlahnya lebih banyak sehingga untuk mendongkrak kesejahteraan rakyat indonesia dari segala bisa masih sangat memungkinkan. Hay para penerus bangsa berbau harum, mari buktikan bahwa gerakan-gerakan mahasiswa sampai saat ini tidak loyo tapi bebar benar menghasilkan suatu karya yang nyata.
Hidup mahasiswa....




No comments:

Post a Comment