Pages

Friday, 5 July 2013

istilah-istilah dalam K3

istilah-istilah dalam K3


  1. Hazard
Hazard adalah sesuatu yang mempunyai potensi membahayakan keselamatan, keamanan, kesehatan, dan kenyamanan orang di tempat kerja. Hazard (bahaya) adalah sesuatu yang dapat menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada alat atau lingkungan.
Contoh hazard:
1)      Batuan rapuh di tambang bawah tanah
Batuan rapuh di bawah tanah mempunyai potensi bahaya yang besar bagi keselamatan para pekerja karena banyak kemungkinan yang dapat terjadi dari batuan rapuh tersebut
2)      Bahan kimia
Bahan kimia termasuk hazard karena potensi untuk menyebabkan gangguan kesehatan dan keselamatan bagi para pekerja dan orang yang ada di sekitar bahan kimia tersebut’ kebanyakan bahan kima bersifat toxic
3)      Listrik
Listrik termasuk hazard krena potensi bahayanya yang bisa kapanpun mengancam keselamatan orang yang ada di sekitarnya.
4)      Beban berat
Beban berat termasuk hazard karena banyak potensi bahaya dari beban tersebut bagi keselamatan manusia
5)      Api
Api mempunyai potensi bahaya yg cukup tinggi bagi keselamatan dan kesehatan manusia

  1. Danger
 Danger adalah suatu kondisi yang dapat mengakibatkan peluang bahaya yang sudah mulai tampak, sehingga memunculkan suatu tindakan.
Tingkat bahaya (Danger) ialah merupakan ungkapan dengan potensi Bahaya secara relatif, kondisi yang berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat menj adi tidak begitu berbahaya, karena telah dilakukan beberapa t indakan pencegahan. 


Contoh:
1)      Gas bocor
Gas bocor merupakan sebuah keadaan yg bahaya dan perlu tindakan segera
2)      Listrik konslet
Listrik yang sudah konslet dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi perlu penanganan segera
3)      Tangki rusak
Tangki yangrusak dapat menimbulkan kecelakaan atau bahaya yang lebih parah harus segera mendapatkan penanganan
4)      Tangga rapuh
Tangga yang rapuh perlu perbaikan segera agar tidak menimbulkan kecelakaan
5)      Bahan kimia
Bahan kimia yang mudah terbakar jika tidak dikasih pelindung maka akan menimbulkan kecelakaan berupa kebakaran


  1. Resiko:
Risk (resiko) didefinisikan sebagai peluang terpaparnya seseorang atau alat pada suatu hazard (bahaya). Peluang atau kemungkina  tinggi, sedang, atau rendah, bahwa seorang yang terkena bahaya bisa celaka akibat hal tersebut. Menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan / kerugian pada periode tertentu atau siklus operasi tertentu.
Kombinasi dari kemungkinan dan konsekuensi terjadinya kejadian berbahaya yang terpersyaratan. (OHSAS 18001:1999)

Contoh: pecah ban
1)      Keracunan makanan
Makanan yang termasuk unsur risk adalah jika makanan tersebut tidak diolah dan disajikan secara benar di tempat pekerja.
2)      Tersengat listik
Listrik yang ada di tempat kerja apalagi yang bermasalah (lecet) mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk mengancam keselamatan para pekerja
3)      Ngantuk
Ngentuk merupakan risk karena jika dalam pekerjaan pekerja tersebut mengantuk maka potensi terjadinya keselakaan sangat tinggi
4)      Kelelahan
Kelelahan merupakan risk karena dari pekerja yang mengalami kelelahan maka akan mengurangi fokus kerjanya dan mempunyai potensi besar untuk terkena bahaya.
5)      Merokok
Merokok merupakan risk karena rokok itu mengandung percikan atau api kecil yang dapat mempunyai potensi bahaya mengancam keselamatan pekerja jika berada pada sekitar bahan yg mudah meledak
6)      Heat stress
Kondisi heat stress mempunyai resiko yang besar karena dapat mengancam keselamatan pekarja pada saat bekarja.

  1. Unsafe act
Unsafe act Unsur perilaku tidak memuaskan segera seblum suatu peristiwa kecelakaan yang segnifikan dalam memulai acara. Suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang memberi peluang terjadinya kecelakaan.

Contoh:
1)      Mengambil jalan pintas
Merupakan perilaku yang melanggar aturan terhadap prosedur keselamatan kerja’ akibat dari perilaku tersebut dapat terjadi kecelakaan
2)      Kecerobohan
Kecerobohan merupakan  perilaku yang tidak mengindahkan prosedur keselamatan kerja, akibat yang ditimbulkan bisa sangat fatal bisa merugikan dirinya serta orang lain
3)      Kurangnya perhatian
Kurangnya perhatian merupakan  perilaku yang  dapat memicu kecelakaan karena kurangnya perhatian pasti akan memicu pelanggaran prosedur keselamatan.
4)      Membuang Sampah Sembarangan Tempat
Merupakan perilaku yang kurang mempuaskan dan dari hal yang sepele tersebut dapat menyebabkan kecelakaan yang membahayakan keselamatan pekerja
5)      Bekerja Sambil Bercanda dan Bersenda Gurau.
Perilaku tersebut merupakan pelanggaran prosedur karena dengan bercanda gurau dalam bekerja dapat menimbulkan kecelakaan kerja
6)      Mengerjakan Pekerjaan Yang Tidak Sesuai Dengan Skill / Keterampilan
Perilaku tersebut mempunyai potensi bahaya yang besar uintuk terjadinya suatu kecelakaan karena orang yang bukan ahlinya akan memicu kesalahan kerja.

  1. Unsafe contdition
Unsafe contdition adalah Kondisi fisik yang tidak memuaskan yang ada dilingkungan tempat kerja segera sebelum suatu peristiwa kecelakaan yang segnifikan dalam melalui acara.    Suatu kondisi fisik keadaan/ keadaan yang berbahaya yang mungkin langsung dapat menimbulkan kecelakaan.

Contoh:
1)      Bahaya seperti lantai licin
Kondisi licin sangat potensial sekali untuk dapat menyebabkan kecelakaan bagi para pekerja
2)      Pecahan kaca
Kondisi mempu yai kemungkian yang besar untuk mengancam keselamatan kerja
3)      Tingkat pencahayaan yang rendah
Keadaan pencahayaan yang sangat rendah dapat memicu kesalahan kerja yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
4)      Tempat Kerja Yang Tidak Memenuhi Standar / Syarat.
Kondisi yang tidak memuaskan seperti ini mempunyai kemungkianan terjadinya kecelakaan yang sangat tinggi
5)      Alat Pelindung Diri Yang Tidak Sesuai Dengan Standar Yang Telah di Tetapkan.
Kondisi seperti ini dapat menimbulkan kecelakaan baik secara langsung ataupun tidak langsung.
6)      Kebisingan di Tempat Kerja.
Kondisi yang tidak sesuai dengan prosedur seperti ini sangat memungkinkan membahayakan keselamatan dan menyebabkan tidak fokus dalam bekerja sehingga dapat menimbulkan kecelakaan kerja
7)      Waktu kerja atau Jam Terbang Yang Berlebihan.\
Kondisi kerja yang terlalu lama maka akan mngakibatkan fokus bekerja menjadi berkurang sehingga kemungkinan terjadinya suuatu kecelakaan kerja sangatlah besar.

  1. Incident
Incident adalah Kejadian yang bisa menimbulkan atau potensi mengarah pada kecelakaan. Suatu kejadian yang tidak dinginkan yang dapat  dan telah mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi nilai ambang batas.

            Contoh:
1)             kenaikan temperatur mesin
naiknay temperatur mesin adalah suatu kejadiana diluar prosedur maka dapat menimbulkan kecelakaan karena beban mesin yang terlalu berat dan lama
2)             Debit air dalam pipa meningkat
Kejadian meningkatnya air dalam pipa sangat bisa mengarah terhadap kecelakaan kerja
3)             Genangan oli
Kejadian adanya genangan oli sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja jika tidak segera ditangani
4)             Kabel mengelupas
Kabel yang mengelupas dapat membahayakan keselamatan para pekerja
5)             Bahan kimiatumpah
Bahan kimia yang tumpah jika dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja apalagi yang dapat terbakar dan bersifat toxic

  1. Accident:
Accident adalah Kejadiaan yang tidak diinginkan terjadi, mengakibatkan cidera pada manusia dan kerusakan/ kerugian/ lost lainnya.
Acident jiuka sudah ada luka-luka, kematian, dan terkait dengan health and safety lainnya (kerusakan property, kerusakan tempat kerja tidakj masuk lagi dalam istilah accident di OHSAS versi 2007)

Contoh:
1)      Kecelakan industri
Kecelakaan industri sudah pasti menimbulkan kerugian material dan non material
2)      Kecelakaan perjalanan
kecelakaan perjalanan menimbulkan kerugian atau menimbulkan cidera bahkan kecacatan sehingga masuk dalam kategori Accident
3)      Kebakaran kapal
Mengakibatkan kerugain dan kerusakan baik pada manusia maupun bagi perusahaan itu sendiri
4)      Pekerja tertimpa bowl
Kecelakaan tersebut menimbulkan cidera atau mereugikan dagi manusia
5)      Floorman tertimpa elevator
Tentu saja dapat menimbulkan pekerja dan kerugian bagi pekerja tersebut karea mengalami gangguan kerja nantinya
  1. Near miss:
Near miss adalah Sebuah peristiwa tak terencana yang tidak menyebabkan cidera , penyakit atau kerusakan tapi memiliki potensi untuk melakukanya.
Near miss adalah incident yang tidak menimbulkan cidera manusia atau kerusakan /kerugian/lost lainya.

Contoh:
1)      Terpeleset
Terpeleset yang tidak menimbulkan cidera ini lah yang dikatakan near miss
2)      Salah mengambil bahan kimia
Kesalahan menggambil bahan kimia tapi tidak terjadi kecelakaan yang lebih parah makan termasuk near miss
3)      Mencabut kabel hampir kesetrum
Pada saat mau mencabuk kabel yang berseliweran dan terjadi konslet tapi anda tidak kesetrum maka masuk dalam near miss.
4)      Terpukul kayu
Terkena kayu pada saat kerja tetapi tidak menimbulkan cidera bisa termasuk near miss 
5)      Terperosok
Terperosok  di tempat kerja tetapi tidak menimbulkan cidera atau kerugian bagi manusia maka termasuk near miss


Sumber:

3 comments:

  1. Terimakasih informasinya.. sangat membantu saya!

    ReplyDelete
  2. Terima kasih, sangat membantu. semoga amal kebaikan anda mendapat balasan yang sesuai oleh Allah SWT.

    ReplyDelete