assalamu'alaikum..
guys mari bertukar pikiran mengenai sosok pemimpin...
Tiga tantangan bagi
manusia untuk bisa lolos dari ujian hidup adalah bagaimana seseorang itu bisa
menyikapi tantangan HARTA, TAHTA, & WANITA. yups, tiga hal itu lah yang
akan menentukan baik buruknya seseorang, tak dipungkiri semua yang kita hadapi
dan perolah sampai saat ini adalah pilihan tergantung kita mau jadi apa.. ya..
tulah hidup.. Karena
ketiga hal tersebut seseorang bisa menjadi buta, ngerubah kawan jadi lawan,
mengubah kawan jadi hewan, menjadikan kawan sebagai rintangan...
Menyoroti masalah pempinan yang
hanya mengejar gelar jabatan di jaman sekarang ini mungkin tinggal tunjuk aja
langsung kena, tak perlu dipungkiri disekitar kita banyak lah yang seperti itu,
atau mungkin diri kita sendiri??? Terlepas dari pantas atau tidaknya seseorang
tersebut mendudukin jabatan tertentu namun rebutan jabatan kini semakin santer
terdengar...
Beberapa tahun yang lalu
paradigma seorang pemimpin adalah bener-bener punya kapabilitas sebagai
pimpinan yang punya softskill dan hardskill, tak jarang untuk menduduki sebuah
jabatan yang “wah” denag terang-terangan menolaknya karena merasa dirinya
kurang pantas. Jabatan bukan hanya prestise yang dipake sebagai seragamnya
nampun tersemat tanggung jawab yang sangat besar untuk berkontribusi lebih
dengan kedudukannya..
Sebenernya yang menilai pantas
tidaknya kita menjadi pemimpin itu siapa sih? Diri sendiri? Yakin itu bukan
hanya nafsu buat menduduki jabatan? Atau orang lain? Yang mungkin hanya tau
hal-hal baik dari diri kita selebihnya “ditutup-tutupi”??
Seorang pemimpin yang baik
adalah dimana sebagian besar orang yang akan dipimpinnya merasa percaya denghan
sosok itu, tau persih baik dan buruknya karena kita tahu nggak ada seorangpun
yang sempurna tapi sosok itu pantas dan tepat bila dijadikan sebagai pemimpin. Kenapa
demikian? Karena untuk membangun kepercayaan itu sulit, sebagus apapun kita
memimpin suatu “wadah” tetapi yang kita pimpin selalu nggak percaya berati
gagal dong...
Yang berikutnya baru dari diri
kita yang merasa pantas sebagai pemimpin karena orang lain percaya pada kita,
bukan kita yang memantaskan kiri dan membangun opini ke orang-orang buat
percaya sama kita, salah besar...!!!
Hey bung... INDONESIA besar, sedang, kecil, itu butuh pemimpin yang benar-benar
kompeten janganlah bermodal nekat langsung ambil jabatan stir sana sini,,
renungkan lah, jika ada yang lebih
berkompeten dan lebih pantes dari kita kenapa kita harus memaksakan diri kita
yang menjadi pemimpin?? Kalo ngerasa diri kita nggak sanggup kenapa
menyanggupkan diri menjadi pemimpin??...
Introspeksi diri, renungkan
diri.. jika kita ngebet banget jadi pemimpin makan persiapkanlah terlebih
dahulu, berproseslah, berniat lah yang benar.
Krisis sikap kepemimpinan yang
ada disekitar kita marilah kita jadikan sebagai bahan kajian buat memperbaiki
yang masih bisa diperbaiki, menyiapkan ap ayang masih bisa kita persiapkan...
pemimpin itu tak ragu untuk dipimpin oleh orang yang lebih pantas dan pas buat mempimpin.
wasalam...